"Dengan 9 Nama yang Telah
Tertanam di hatinya, Dia
melangkah Maju
"
Setelaah Naruto berkenalan
dengan Para Bijuu, dengan
penuh percaya diri karena
harus menghafal 9 nama
yang sulit tuk ditanamkan
di hatinya, dia siap
menghadapi musuh
utamanya,
“Nama yang sulit ? apa
maksud mu?” tanya Tobi
keheranan
“a-
hahaha, kau tak tahu itu
kan” ejek Naruto
dengan raut muka ejekan
Tobi dibuat semakin bingung
dengan perkataan Naruto
“heh!”
Hachibi juga ikutan
mengejek
“Tapi Aku tak akan beri
tahumu! Weeeek” celetuk
Naruto sambil meleletkan
lidahnya.
Naruto berdiri dan Guy,
Kakashi juga Hachibi
bersiaga di belakangnya
“Yoh..!” teriak Naruto
“Melihat perkembangan
Naruto yang begitu pesat
ini, Aku jadi merasa terlalu
tua” ucap Guy.
“ada apa dengan mu ? itu
seperti bukan dirimu yang
biasanya !?? Agak sedikit
aneh, kata-kata itu keluar
dari mulutmu.... Tapi..kita
bersepakat Kalau masa
muda kita
belum berakhir
kan” komentar Kakashi,
“kenyataan kan, kalau kita
berada disini adalah.....”
sambung Kakashi tapi
terpotong oleh Guy
“Jangan Bicara lagi ! Itu
hanya membuatku
bertambah sedih !” kata
Guy
“nah,, itu baru Guy yang
kukenal...” kata Kakashi
Naruto menatap tajam ke
arah Tobi
“wajah itu...” pikir Tobi
melihat tatapan tajam
Naruto
lalu tangannya meraih
gagang kipas yang berada
dipunggungnya.
Tiba-tiba
tetesan air mengalir di
tangannya. Tobi sempat
kaget dengan tetesan air
itu
“keringat !?.... Ternyata
bukan, ini air hujan...
Halah.. Kenapa juga Aku
harus berkeringat
menghadapi lawan seperti
itu.. Aku tahu batas
kekuatannya, Perasaan
Aneh ini bukan datang dari
kekuatannya...Naruto
hanyalah Boneka untuk
'mendorong' Sasuke... Dia
hanya bocah yang
tujuannya tak lebih dari
menghiburku” pikir Tobi
merasakan Perasaan yang
tak biasa
“Lalu kenapa... Apa yang
terjadi !? ah... Masa bodoh...
tidak peduli bagaimana pun
perubahan yang terjadi
pada Naruto. Pokoke masa
bodoh,,,” pikir Tobi
bertanya-tanya
“Perang ini.... Akan
membuat, semua Masa lalu,
Masa depan dan juga
keberadaan masa
sekarang,,, takkan
berkaitan lagi” kata Tobi
Naruto hanya menatap
penuh arti pada Tobi
Saat Naruto
bertransformasi dengan
Kyuubi yang menghasilkan
kekuatan yang sangat
besar, Ninjutsu Radar
sekaligus sebagai penghubung
ke semua bala tentara di
medan perang di Markas
Pusat merasakannya juga.
“Luar Biasa...” kata Inoichi
“apa kau merasakannya
juga !?” tanya Ao
“Aku tak percaya... Tak
salah lagi, ini adalah
Kekuatan dari Kyuubi”
jawab Onoichi
“yeaah...” ucap Ao
“tapi sangat berbeda, Aku
merasakan juga, sesuatu
yang lain !” kata Ao melalui
telepatinya
“Bagaimana Situasinya !?”
tanya Kapten Shikaku
“Naruto menahan Pria
bertopeng itu, dengan
kekuatan yang luar biasa,
Chakra yang ia miliki benar-
benar sangat besar..
Tidak.. Bahkan mereka
telah memojokan Pria
bertopeng itu, hanya
dengan 4 orang saja,
Naruto, B-dono, Guy-dono
dan Kakashi-dono” kata Ao
Shikaku termenung sesaat
mendengar laporan Ao
tentang keadaan dan
situasi yang di alami Naruto
“Inoichi... ! Gunakan seluruh
kemampuanmu, untuk
menyampaikan hal ini,
kepada semua Prajurit di
medan perang !” titah
Shikaku
“Tapi... Kau hanya punya
waktu 15 detik, untuk
pengumuman itu ! Aku ingin
membakar semangat
semua para Prajurit. Jika
mereka yang berempat
saja mampu berjuang
dengan segenap
kekuatannya.. Kita juga
harus gunakan semua
kekuatan dan kemampuan
yang kita punya... Beritahu
semuanya tentang
mereka !” perintah Shikaku
pada tim telekomunikasi,
terutama pada Inoichi
“memberitahukan
semuanya !??? Jika
memberitahu semua
prajurit sekaligus, tekanan
chakra pada saluran
telekomunikasi itu terlaku
berbahaya !” kata Ninja
stap telechakra
“Jangan Bodoh ! itu hanya
bisa 10 detik” kata Inoichi
“Inoichi-san !” seru Ninja
telekomunkasi lainnya
“maaf... Tapi ini sangatlah
penting ! Lakukan apa yang
kau bisa dalam waktu yang
sempit itu !” pinta Shikaku
“Aku bukanlah pembicara
yang bagus,,, tapi serahkan
saja padaku !” jawab Inoichi
menyanggupi
Inoichi pun mengerahkan
kemampuannya, dan
menyampaikan kabar ke
semua Prajurit Shinobi di
medan perang:
“Ini berita
dari markas utama !”
“!” para Shinobi pun
merespon
“Kondisi baik di pihak Bala
Bantuan ! Naruto sedang
berjuang... Naruto daN B-
dono yang ingin kita lindungi
sedang berjuang dengan
sepenuh jiwa dan raganya
di barisan terdepan begitu
pula dengan Kakashi juga
Guy ! Aku ingin kalian semua
bergabung dengan mereka !
Perasaan yang kuat dari
semua datang
bersamaan.......akan
meramalkan kemenangan
untuk kita” kata Inochi
dengan telepatinya ke
seluruh Shinobi.
Karena
secara bersamaan dan
untuk keseluruh Shinobi.
darah keluar dari
hidungnya. Tandanya ia
memaksakan kemampuan
chakra telepatinya sampai
batas limit
“............” Shikaku
termenung melihat
temannya telah
mamaksakan dirinya
“shhhhh.... hah.... Aku
memang sangat buruk
untuk berpidato ! Hah..
Hah...hah... ”kata Inoichi
kelelahan
“kau.... Tadi itu memakan
waktu 20 detik” kata
Shikaku
“Kapten !” tanya Ninja
Telalekominikasi
“yeah...” jawab Shikaku,
kemudian dia berbicara
dalam hatinya: “Itu
menunjukan betapa
kuatnya perasaanmu
Inoichi..”
“maaf !” kata Inoichi
Di tengah guyuran hujan,
para Shinobi bergerak ke
tempat Naruto berada
Semua teman-teman
Naruto telah tergugah Hati,
semangat dan perasaan
yang kuat, setelah
mendengar kabar dari
Markas pusat
Hinata : “Naruto-kun... Aku
selalu mengejar dirimu...
Tapi setelah perang ini
berakhir.. Aku akan
berhenti, sekali untuk
selama-lamanya....
Selanjutnya, Aku akan
terus berada di sampingmu,
memegang tanganmu,
berjalan bersamamu...
Tunggulah Aku”
Kiba : “Naruto.. Aku telah
menandai mu sejak kecil, sebagai
rival utamaku...urus Tobi sampai
aku tiba disana”
Shino : “Aku akan sepenuhnya
membantu dengan segenap
kemampuan ninjutsuku, Aku tak
perlu suatu alasan”
“Sepertinya,, Naruto melakukannya
dengan baik, ” kata Chouji
“itu dia.... Aku tak bisa
membayangkan, Dirinya selalu
melakukannya secara berlebihan..
Walau kelihatannya begitu, dia itu
orangnya temperament..” kata
Shikamaru
“Naruto itu bodoh.. Sedangkan Aku
ini gendut.. Kami selalu jadi bahan
guyonan... Tapi seseorang takkan
selamanya begitu.. Ada kalanya
perubahan. Tunggu Aku ! Naruto
yang sedikit bodoh...! Chouji SI
KURUS ini akan datang
membantumu !” kata Chouji
merubah tubuhnya menjadi kurus
“Dia bukan type orang yang tenang
dalam merencanaka sesuatu, itulah
mengapa Aku ada disini tunggulah
Aku Naruto !” kata Shikamaru
Ino : “terimakasih ayah... Kau telah
menyampaikan perasaan Naruto
yang kuat ke semua orang ! Aku
akan memastikan Ramalan itu
benar”
Tenten : “Apa Guru Guy baik-baik
saja ? Aku harap ia melindungi
Naruto. guru Kakashi juga ada
bersamanya, jadi mereka pasti
baik-baik saja”
“Kalau saja tidak hujan, pasti Aku
akan kirimkan CHOUJU GIGA
kepadanya” kata Sai
“berhentil mengeluh ! Tambahkah
kecepatanmu Sai ! Kini saatnya
untuk semangat kedepan ! Sebagai
respon dari usaha pemberani Guru
Guy dan Naruto” kata Lee penuh
semangat
“hmmmm” Sai merasakan
Perasaan yang berbeda saat ini,
“jadi inilah.. Arti dari
pertemanan... Sekarang Aku
memahaminya Naruto...” pikir Sai
Sakura : “Naruto... Kau telah
melindungi Konoha... Dan
sekarang Kau berjuang untuk
melindungi dan menyelamatkan
seluruh dunia... Kau selalu
dihadapkan pada keadaan yang
sulit... Tapi apapun yang akan kau
katakan.. Kita akan selalu bersama..
Bukan hanya Aku, saat ini kita
semua akan bertarung bersama-
sama ”
Bekas pijakan para Shinobi yang
sedang menuju tempat Naruto
membekas di atas tanah, dengan
guyuran Air Hujan dari langit.
Sang Surya hanya mengintip dari
balik awan di medan perang
Di suatu tempat,
tampal jejal kaki
juga, tapi ini hanya sepasang Kaki
saja, jejak itu terus menuju ke arah
medan perang
Lalu perlahan tampak sesosok
orang yang memakai Baju putih,
dengan ikatan tali besar melingkari
celana di pinggangnya, sebilah
Katana terselip di pinggang
belakangnya, dan juga Simbol
Uchiha terpampang jelas di
punggungnya.
Dan orang itu adalah UCHIHA
SASUKE, yang kini mempunyai
aura dan sorotan mata yang
sangat tajam dengan pancaran
tatapan pembunuh terpancar di
matanya
' JALAN MEREKA YANG TERPISAH,
NAMUN HARUS DI SEBRANGI,
TAPI SEKARANG SANG PEMBUNUH
SEDANG MENUJU KE MEDAN
PERANG '