Sebelumnya Itachi dan Sasuke masih berhadapan dengan
Kabuto.
Dua bersaudara Uchiha itu terdesak dan kemudian Kabuto menceritakan masa lalunya,
masa lalu yang merupakan
hal terawal yang ada di
dalam ingatannya.
Special Thanks to: Masashi Kishimoto
Teks Version by: Beelzeta
Post by: Axc Wap
Masih Flashback masa lalu
Kabuto ...
Kabuto kecil bersama
dengan rekan-rekannya Yg
dari Panti Asuhan tampak
sedang membantu para
ninja Konoha yang terluka.
Tampak seperti telah habis Terjadi perang.
"Kabuto, bisakah kau menolong yang lainnya?"
kata Ibu angkat Kabuto. (ibu Angkat ini yg sbg Suster dichapter sblumnya yg menemukan kabuto, dan telah menganggap Kabuto sbg Anaknya)
ia tampak sedang
mengobati seseorang
dengan ninjutsu medisnya.
"Ya, ibu ..." Sahut Kabuto kecil dan kemudian
bergegas, pergi menolong
seorang shinobi dengan
ninjutsu medis.
"Aku tahu ini perintah
pusat ... Tapi kenapa kita harus
berurusan dengan para
shinobi ini..?" Keluh salah
seorang rekan Kabuto.
"Uang tidak datang begitu
saja ..." Sahut Kabuto.
"Bisakah kau mengambilkanku perban?"
Pintanya sambil tetap
mengobati.
"Kau memiliki bakat menggunakan ninjutsu medis,
padahal kau bukan seorang
shinobi" Ucap shinobi yang
tangannya sedang Kabuto obati.
"Ibu yang mengajariku ..."
Sahut Kabuto.
"..Namamu Kabuto kan?
Kenapa kau tidak menjadi
shinobi saja? Aku rasa itu
cocok untukmu ..." Ucap
shinobi yang Kabuto obati,
shinobi yang ternyata tak lain adalah Orochimaru.
"Maaf, tapi aku tidak
tertarik" Ucap Kabuto sopan
sambil tersenyum.
"Aku hanya ingin mengumpulkan uang untuk
membantu panti dan ibu ... Dia telah melakukan banyak hal untukku, sementara yang bisa ku lakukan barulah memberinya kacamata" Ucap Kabuto.
Memang benar, kini ibunya telah memakai kacamata
kembali, tampaknya
pemberian Kabuto.
"Benarkah? malang sekali ..." Ucap Orochimaru.
Setelah itu, di sebuah
ruangan, tampak ibu angkat
Kabuto tengah berbicara
dengan seseorang ...
"Dulu kau dianggap sebagai
gadis berjalan, tapi kini kau
hanya seorang pengasuh bayi ... Setelah lama tak melihatmu, kini kau terlihat payah, Nounu ..." Ucap seorang
lelaki ke ibu angkat Kabuto,
lelaki yang tak lain adalah
Danzou.
Danzou bersama dengan
dua pengawal anggota
ROOT nya mendatangi ibu
angkat Kabuto untuk
membicarakan sesuatu.
"Itu bukan namaku lagi ..." Ucap ibu angkat Kabuto,
membantah saat ia dipanggil
dengan sebutan Nonou.
"Kita telah membicarakan
masalah uang dari Konoha sebelumnya ... Untuk apa anda
memanggilku lagi?" Ibu
Kabuto bertanya.
"Kau adalah seorang kunoichi elit dari departement intelegensi, tapi sepertinya kau berhenti mendapat informasi setelah keluar dari ROOT ... ku beritahu, aku kesini
bukanlah karena masalah
uang ..." Ucap Danzou.
"Kami menerima informasi
kalau Iwagakure merencanakan sesuatu" Jelas salah seorang pengawal Danzou.
"!?"
"Kami ingin kau menyusup
kesana untuk mencari tahu
apakah itu benar atau tidak ..." Jelas pengawal
Danzou lagi.
"Dan kalau benar, kami ingin kau mencaritahu secara detail rencana mereka dan kapan itu akan dilaksanakan ...
Ini akan menjadi misi jangka
panjang untukmu" Lanjutnya.
"Sepertinya kalian meminta
pada orang yang salah ..."
Tolak ibu Kabuto.
"Aku bukanlah ..."
"Kalian tidak mengerti!
Kehadiran ibu sangatlah
penting bagi panti dan para
anak-anak!" Salah seorang
pengurus panti membela ibu
angkat Kabuto.
"Kedengarannya ini misi yang berbahaya ... Kenapa kalian tidak melakukannya sendiri!?
Jangan melibatkan dia ..."
Lanjut pengurus satunya.
Untuk diketahui, panti itu
diketahui memiliki tiga
pengurus, seorang lelaki
tua, ibu, dan perempuan
gemuk.
"Cuma gadis berjalan yang
bisa menjalankan misi
panjang ini ... Tak ada anggota ROOT yang memiliki kemampuan intelegensi lebih baik darimu" Ucap Danzou.
"Orang lain akan berkhianat
saat ditangkap oleh musuh ...
Tapi, kau bukanlah tipe orang yang akan menjual Konoha pada orang lain semudah itu ..." Lanjutnya.
"Dan kalau dilihat dari
ekspresimu, aku tahu kalau
kau mengerti, Nonou ...
kami akan berhenti memberi uang pada panti kalau kau
menolaknya!" Ancam
Danzou.
"Tidak mungkin!! Kami akan
memberitahukan ini ke
hokage ketiga!! Beliau pasti
tak akan embiarkannya!"
Bentak si wanita gemuk.
"Ku pikir akan mudah bagi
seorang pencuri untuk
masuk ke panti ... Aku sarankan lebih baik kalian menyewa penjaga jika tak mau uang kalian dicuri ... Jika kalian memiliki uang untuk menyewa tentunya ..." Ucap salah seorang pengawal Danzou.
"Kalian harus berhati-hati, si pencuri juga mungkin saja
menculik anak-anak kalian ...
Ada banyak cara untuk
mempekerjakan anak-anak
tanpa keluarga dan identitas ..." Lanjut pengawal
satunya.
"Kau!!! Kalian dan cara busuk kalian, kalian tak pantas menjadi shinobi!!!" Bentak si
pengurus lelaki.
"Kalianlah yang tidak mengerti ..." Ucap Danzou,
"!?"
"Ini adalah satu-satunya hal
yang bisa kami lakukan ... Untuk melindungi Konoha" Jelas Danzou.
"Aku mengerti" Ibu angkat
Kabuto menyetujuinya.
"Tunggu, ibu!?" Pengurus
lain hendak mencegat.
"Kau menjadi seperti ini
karena kau tak bisa menghilangkan perasaanmu ...
Itulah kenapa kau tak cocok
menjadi ROOT" Ucap Danzou.
"..." Sementara dari balik
jendela, tampak Kabuto
mengintip pembicaraan itu.
"Hmm" Kelihatannya Danzou
menyadarinya, namun ia tak
terlalu mempedulikanya.
"Ngomong-ngomong, salah seorang anak buahku terbunuh saat mencoba mencari informasi itu ... Aku ingin mengambil salah satu anakmu untuk menggantikannya" Ucap
Danzou lagi.
Tampaknya ia tertarik saat tahu Kabuto mengintip.
"Kau .. Ku bilang aku setuju!!!
Aku yang akan melakukanya!!" Ucap ibu
Kabuto.
"Selanjutnya kami akan
meminjamkan kalian uang ...
tapi untuk sekarang, kami
ingin seorang anak sebagai
gantinya"
"Selain itu, ada kemungkinan kalau anak-anakmu tertarik menjadi shinobi ... Kalau kau menanyai mereka, salah satu mungkin akan setuju" Ucap Danzou.
Di luar, Kabuto tampak
bimbang. Dan akhirnya, ia
setuju.
Singkat cerita, malam hari,
kini Kabuto telah bersiap
untuk pergi bersama
dengan Danzou dan dua
pengawalnya.
"Kabuto, kenapa ..." Ibu
angkatnya tak mengerti.
"Ku rasa aku memang cocok
menjadi seorang shinobi ...
Aku juga ingin meningkatkan kemampuan jutsu medisku" Ucap Kabuto.
"Kabuto!! Apa kau mau
membuang begitu saja
waktu tiga tahun yang kau
habiskan bersama kami!?? Kembalilah!!" Ucap seorang
rekannya.
"Apa kau sudah lupa peraturan pantinya? Ini waktunya kalian untuk tidur" Ucap Kabuto sambil tersenyum.
Singkat cerita, Kabuto telah
tumbuh setelah pergi
menyusup ke berbagai
desa.
Mulai dari Kumogakure, Kirigakure, Sunagakure, hingga Iwagakure ... "Ini buruk, aku terkepung ..." Kabuto
bersembunyi di suatu
reruntuhan.
"..." Ia melihat ke arah jam,
jam menunjukan pkl 9 lebih
sedikit.
"Kalau tidak salah, ini
waktunya tidur ..." Kabuto
teringat saat-saat di panti.
"Sudah lima tahun semenjak
aku meninggalkan panti ...
Aku ingin bertemu dengan
mereka lagi walau hanya sekali" Ucapnya dalam hati.
Shaaat!!! Tiba-tiba sebuah kunai melayang ke arahnya. Kabuto menghindar.
Dan bersaamaan dengan ia,
tampak juga shinobi lain
diserang dan rebah.
"!!!" Kabuto kaget setelah
melihat ke arah shinobi itu.
Karena ternyata, orang itu
tak lain adalah ...
"Ibu!!??"
"Tidak mungkin!!! Kenapa kau ada disini!!??" Kabuto bertanya-tanya sambil mencoba mengobatinya.
"Apa dia masih melanjutkan
misi itu?" "Ukhh ... Siapa kau ...
Kenapa kau menyembuhkanku?" kacamata ibu Kabuto telah
retak.
"Ini aku, ibu!! Kabuto!! Jangan khawatir, aku akan
menyelamatkanmu!!!" Kabuto memberikan kacamatanya ke ibunya, agar ia bisa melihat
wajahnya dengan jelas.
Namun ...
"Kau ... siapa?" Si ibu tetap tidak mengenalnya.
Deg ... Batin Kabuto terguncang
hebat.
"Mereka disana!!!" Shinobi
pengejar menuju ke arah
Kabuto.
Namun, dengan cepat Kabuto kabur.
"Sial! Mereka mendapat
Nanigashi!!" Umpat pengejar.
Setelahnya, kabuto pergi ke
sebuah sungai dan
kemudian bercermin di air ...
"Kenapa ... kenapa ibu tidak
mengenaliku? Kenapa!? Lalu untuk apa aku hidup? Apa yang ku dapat darinya? Namaku, menjadi salah satu anaknya ...
Juga kacamata ini ..." Kabuto
membuka kacamatanya dan
melihat ke air. "Siapa ... ini?" Ia sendiri bahkan tak mengenali wajahnya.
"Ini bukan aku ... Ini bukanlah diriku" Ucap Kabuto.
"Sepertinya kau memiliki
masalah melihat dirimu sendiri" Ucap bayangan di
air itu.
"Eh!??" Kabuto kaget dan
kemudian memakai
kacamatanya,
memperhatikan dengan
lebih seksama Bayangan itu.
Ternyata, itu bukanlah
bayangannya, melainkan
Bayangan Pantulan
Orochimaru yang ada di air.
"Kau telah menjadi shinobi
yang hebat ... Aku masih
ingat tentangmu, Kabuto"
Orochimaru muncul dari
dalam air dan membuat
Kaget Kabuto.